KTT Tahunan 2021 (PAIR Summit 2021) untuk fokus pada penelitian COVID-19

Australia-Indonesia Centre (AIC) dengan bangga mengumumkan pelaksanaan KTT Tahunan (PAIR Summit) kedua untuk Program Kemitraan Riset Australia-Indonesia (PAIR). PAIR Summit terbuka untuk umum dan diadakan secara virtual karena pandemi COVID-19. Acara ini akan diselenggarakan pada hari Selasa 30 November, Kamis 2 Desember, dan Selasa 7 Desember 2021.
Registrasi telah dibuka.
PAIR adalah inisiatif pembangunan yang didanai oleh pemerintah Australia dan didukung oleh pemerintah Indonesia. Tujuan PAIR adalah untuk berkontribusi pada prioritas pembangunan berkelanjutan melalui pengambilan kebijakan berbasis bukti.
PAIR Summit tahun ini akan mengkaji dampak COVID-19 di Indonesia berdasarkan temuan dari serangkaian laporan penelitian COVID-19 yang dihasilkan dibawah program PAIR. Topik yang diangkat fokus pada tiga tema: meningkatkan sistem pelayanan kesehatan, melindungi masyarakat (termasuk perempuan, penyandang disabilitas dan kelompok rentan), dan pemulihan ekonomi.
Setiap hari, PAIR Summit akan menampilkan diskusi panel dengan para peneliti PAIR, yang temuannya telah memberikan analisis COVID-19 secara tepat waktu yang telah mengganggu kesehatan, masyarakat, dan ekonomi. Para peneliti PAIR akan bergabung dengan para pemimpin dari akademisi, pengambil kebijakan, bisnis dan organisasi masyarakat.
Diskusi dalam PAIR Summit akan membahas tantangan yang mendesak akibat COVID-19 dan mengidentifikasi peluang untuk kerja sama yang lebih erat antara Australia dan Indonesia. PAIR Summit menyediakan layanan penerjemahan bahasa untuk Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, dan Bahasa Isyarat Indonesia.
Daftar untuk acara di sini dan akses jadwal lengkap
Perwakilan dari Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia akan menyampaikan sambutan pembuka dan penutup setiap hari, termasuk Menteri Kesehatan Indonesia dan Duta Besar Australia untuk Indonesia. Pemimpin dari sektor pembangunan di Indonesia juga akan menjadi pembicara.
“Pandemi telah memberikan dampak kepada kita semua secara mendalam. Namun, yang utama adalah penelitian berbasis bukti sangat penting, terutama saat menangani krisis. Dan ini juga lebih penting untuk memandu cara kita merespons dan memulihkan diri,” kata Direktur Eksekutif AIC Dr Eugene Sebastian.
“PAIR Summit tahun ini akan mengeksplorasi dampak COVID-19 pada kesehatan, masyarakat, dan ekonomi. Kami berharap bukti dari riset yang kami lakukan akan berkontribusi pada respons pandemi dan bagaimana kita dapat mempersiapkan diri untuk krisis di masa depan.”
Narahbung media Australia
Marlene Millott
PAIR Program Officer
pair@australiaindonesiacentre.org
Narahbung media Indonesia
Fadhilah Trya Wulandari
Petugas Program PAIR
pair@australiaindonesiacentre.org