Laporan Tahunan PAIR Kedua 2020-2021
Pesan dari Direktur Program PAIR
Dengan senang hati saya mempersembahkan laporan tahunan kedua Kemitraan Riset Australia-Indonesia (Partnership for Australia-Indonesia Research/PAIR).
Laporan ini mencerminkan dampak PAIR selama setahun terakhir ini. Laporan tahunan ini mencakup apa saja yang telah kami lakukan sembari mengukur kemajuan kami menuju tujuan dan hasil akhir program.
Pandemi COVID-19 terus memengaruhi kita secara mendalam dan pribadi. Periode 2020-2021 mengubah PAIR di semua level. Kami harus menyesuaikan cara kerja kami di seluruh tim dan lokasi, cara kami membangun hubungan dengan orang dan tempat, serta mengelola proyek dan melakukan penelitian.
Unduh “Laporan Tahunan PAIR Kedua 2020-2021” disini
Misalnya, kami menyelaraskan dengan agenda Partnership for Recovery (Kemitraan untuk Pemulihan) pemerintah Australia. Kini, semua bidang pun menyematkan konteks COVID-19. Kami beralih menggunakan platform daring dalam penyelenggaraan lokakarya, diskusi, PAIR Annual Summit, dan kegiatan yang melibatkan pemangku kepentingan – dengan mengembangkan metode-metode baru untuk membentuk tim virtual lintas batas serta melibatkan pemangku kepentingan dalam dialog. Peneliti kami menggunakan teknik-teknik kreatif untuk melakukan penelitian – mulai dari menggunakan data satelit guna memetakan pertumbuhan rumput laut, hingga bereksperimen dengan berbagai proses baru untuk melakukan kolaborasi digital, pengumpulan data, dan konsultasi dengan pemangku kepentingan.
Penghematan dari biaya perjalanan kami manfaatkan untuk mencoba melakukan pendekatan penelitian singkat dan berbasis bukti, sehingga dapat menyediakan analisis tepat waktu terkait isu-isu COVID-19 bagi komunitas kebijakan. Melalui eksperimen, kami mengembangkan strategi baru untuk advokasi dan penjangkauan digital. Upaya ini membantu mengarahkan temuan-temuan kami ke titik di mana para pengambil keputusan memanfaatkan penelitian kami dalam menginformasikan kebijakan, strategi, atau tindakan mereka. Komunikasi dan advokasi menjadi penting karena kami meningkatkan keluaran (output) kami dalam bentuk laporan, artikel, dan webinar, mulai sekarang hingga akhir 2023, ketika PAIR berakhir. Semua wawasan baru yang diperoleh akan berkontribusi pada basis pengetahuan yang akan menginformasikan pemulihan pascapandemi.
Saya harap Anda menikmati laporan tahun kedua kami ini.
Laporan ini ditulis oleh Dr Eugene Sebastian; Kontributor: Helen Fletcher-Kennedy, Dr Leonardo Pegoraro, Dr Hasnawati Saleh, Marlene Millott, Fadhilah Trya Wulandari, Dr Martijn van der Kamp, Helen Brown, Steve Wright, Kevin Evans dan Lachlan Brooks; Alih Bahasa: Uswatul Chabibah, Fadhilah Trya Wulandari.