Senior Fellows Q&A : Prof Anu Rammohan

Profesor Anu Rammohan adalah Senior Fellow AIC dan Guru Besar bidang Ekonomi di Universitas Australia Barat. Beliau juga menjabat sebagai Dekan Internasional untuk Fakultas Seni, Bisnis, Hukum dan Pendidikan.

Dalam dua wawancara ini, Prof Anu membahas perjalanannya menekuni bidang ekonomi, berkarir di UWA, hingga saat ini bergabung dalam program PAIR. Fokus penelitiannya adalah tentang kesehatan ibu dan anak, gender dan ketahanan pangan.

Jelaskan bagaimana Anda pertama kali tertarik pada bidang penelitian anda.

Saya tertarik pada bidang penelitian ini sejak saya studi doktoral di bidang Ekonomi. Berkenaan dengan Indonesia khususnya, saya mulai tertarik sejak tahun 2005 ketika seorang siswa muda unggulan dari Indonesia meminta saya untuk mengawasi tesisnya tentang kredit mikro di Indonesia.

Apakah ada peneliti lain di keluarga Anda? Apakah Anda ingat masa ketika Anda pertama kali menemukan ide penyelidikan ilmiah?

Ayah saya adalah seorang ilmuwan dan peneliti di sebuah lembaga penelitian teknik Pemerintah India di kota Bangalore selatan, yang sekarang menjadi pusat TI di India. Saya tumbuh dengan dikelilingi oleh pusat-pusat penelitian seperti Institut Sains India, Organisasi Penelitian Antariksa India, dll.

Apa yang Anda sukai dari universitas Anda? Dapatkah Anda menyebutkan kolega atau guru yang menginspirasi Anda dan bagaimana ia menginspirasi dalam pekerjaan Anda?

UWA memiliki salah satu kampus terindah di dunia karena terletak di tepi sungai Swan. UWA adalah universitas yang relatif kecil dan sangat kolegial, dengan akses yang mudah ke beberapa ibukota utama di Asia (seperti Jakarta, Singapura, Hong Kong, dan Beijing, serta berada di zona waktu yang sama).

Dari mana Anda berasal dan seperti apa keadaan disana? Jika Anda dapat menyebarkan satu aspek kehidupan Anda di sana ke seluruh dunia, apakah itu?

Saya berasal dari India, yang saya tinggalkan beberapa dekade lalu. Saya biasanya merasa sangat santai ketika saya pergi ke sana. Terlepas dari semua kemiskinan dll, masyarakat disana pada umumnya tabah, menemukan kesenangan dalam hal-hal kecil, positif dan tidak mudah stres tentang banyak hal. Saya berharap saya bisa membawa kedamaian dan ketenangan tersebut disini.

Jika Anda dapat menerapkan satu kebijakan baru di sana yang dijamin akan berhasil, apakah itu?

Saya pikir jika kita bisa membawa pengobatan umum Australia ke India, itu akan membuat perubahan besar bagi kehidupan rakyat miskin.

PAIR melihat dampak dari pembangunan infrastruktur transportasi baru. Dapatkah Anda mengingat kehadiran infrastruktur baru dan utama dalam hidup atau komunitas Anda dan apa pengaruhnya?

Saya pikir akses luas ke penerbangan domestik telah meningkatkan konektivitas. Tumbuh dan besar di India, kereta api dan bus adalah transportasi utama untuk perjalanan disana, dan butuh waktu berhari-hari untuk melakukan perjalanan antara dua kota besar. Ketersediaan beberapa maskapai penerbangan domestik pada 1990-an telah membuat perubahan besar dalam hal keterjangkauan dan peningkatan konektivitas antar kota.

Kemana dan apa yang biasanya Anda lakukan di akhir pekan?

Saya suka berjalan-jalan. Perth memiliki beberapa taman dan danau yang indah dimana kami bisa menghabiskan waktu berjalan kaki selama beberapa jam.

Apakah Anda memiliki party trick atau kekuatan super atau hidangan khas?

Saya suka membuat kue, dan hidangan khas saya adalah kue puding Portugis.

Apakah Anda dapat merekomendasikan buku yang harus dibaca semua orang, dan mengapa?

Bagi saya pribadi, ‘The Great Escape’ oleh peraih nobel Angus Deaton adalah bacaan yang bagus. Dalam istilah non-teknis, buku ini memetakan sejarah dunia selama 250 tahun terakhir dan hal-hal yang memungkinkan untuk dilakukan oleh beberapa negara agar menjadi lebih sehat dan sejahtera.

Foto: Profesor Anu Rammohan bersama AIC Associate Fellow dari UWA Achmad Tohari.

Diterjemahkan oleh Fadhilah Trya Wulandari.