Small and Rapid Research (SRR) Grants

Pendaftaran tertutup.

 

Australia-Indonesia Centre (AIC) saat ini membentuk skema hibah penelitian sebagai bagian dari Program Kemitraan untuk Penelitian Australia-Indonesia (PAIR).

 

Skema ini akan mendanai Small and Rapid Research (SRR) hingga AUD 20.000 untuk masing-masing proyek penelitian. Total pendanaan yang tersedia adalah AUD 160.000. Proyek SRR harus selesai pada tahun 2020.

Harap dicatat: tanggal penutupan aplikasi telah diperpanjang dan dokumen pedoman pendanaan (lihat tautan di bawah) telah diperbarui.

Tanggal dan waktu penutupan pendaftaran: Jumat, 3 Juli 2020, Jam 17.00 (Waktu Australia Timur/AEST).

Tanggal pengumuman pendaftaran: 4 Juni 2020

Proses seleksi: Seleksi kompetitif terbatas

Sehubungan dengan pandemi COVID-19 yang telah menyebar di seluruh dunia, hal ini telah memberikan gangguan terhadap sistem ekonomi, sektor pekerjaan, pendidikan dan kesehatan. Skema hibah SRR menyediakan mekanisme untuk mengatasi tantangan mendesak yang ditimbulkan oleh dampak COVID-19 di Indonesia dengan secara cepat menyatukan para pakar yang relevan. Skema hibah SRR akan membentuk tim peneliti Indonesia dan Australia dari universitas unggulan kedua negara untuk berkolaborasi dalam proyek penelitian. Hasil dari skema hibah SRR ini akan menyediakan data dan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan kepada para pembuat kebijakan, serta menekankan interaksi dan kolaborasi Australia-Indonesia Centre dengan badan-badan kebijakan yang terkait dengan COVID-19. Hasil dari skema hibah SRR ini juga akan menunjukkan nilai penting dari penelitian dalam menanggapi pandemi dan berkontribusi untuk memberikan ide-ide baru dalam merespon krisis akibat COVID-19.

Tujuan: Untuk memberikan analisis yang dapat menginformasikan para pembuat kebijakan tentang peluang untuk mengatasi dampak yang dihasilkan oleh pandemi COVID-19 di Indonesia.

Area fokus penelitian:

Skema hibah SRR fokus pada tiga area berikut:

  1. COVID-19, masyarakat dan kesehatan – mengeksplorasi masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan; kebijakan kesehatan oleh pemerintah nasional dan provinsi dalam merespon pandemi COVID-19 (termasuk model, perubahan perilaku, dan strategi komunikasi); masyarakat yang telah rentan dan terpinggirkan, terutama perempuan, anak-anak dan penyandang disabilitas.
  2. COVID-19, masyarakat dan konektivitas – dengan fokus terhadap dampak pandemi pada konektivitas dan rantai pasok, termasuk masalah yang berkaitan dengan teknologi digital, transportasi, dan logistik.
  3. COVID-19, pemulihan masyarakat dan ekonomi – mengeksplorasi masalah dan solusi terhadap berbagai isu, seperti kemunculan “orang miskin baru”, ekonomi digital, pemuda, ketidaksetaraan gender, dan masyarakat yang telah rentan dan terpinggirkan.

Tidak seperti kegiatan lainnya yang tergabung dalam program PAIR, riset skema hibah SRR tidak terbatas pada Sulawesi Selatan. Penelitian yang diajukan dapat berfokus pada wilayah manapun di Indonesia dan dapat mengidentifikasi tantangan di tingkat nasional, provinsi, kabupaten atau desa.

Persyaratan: Skema hibah SRR terbuka untuk para peneliti dari semua disiplin ilmu yang berbasis di salah satu dari sebelas universitas mitra AIC. Setiap proyek penelitian SRR harus dipimpin oleh dua orang: satu berbasis di universitas mitra AIC Australia dan satu berbasis di universitas mitra AIC Indonesia.

Instruksi dan pengajuan pendaftaran: Setiap proposal penelitian harus dikirim via email melalui Kantor Penelitian (Research Office) oleh universitas mitra AIC di Australia. Proposal penelitian dikirim ke alamat email PAIR AIC: pair@australiaindonesiacentre.org sebelum tanggal penutupan. Aplikasi harus memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam Pedoman Pendanaan Hibah SRR.

Pedoman Pendanaan Hibah SRR
Formulir proposal penelitian

Kontak: Untuk pertanyaan dan informasi lainnya, silahkan hubungi Dr Leonardo Pegoraro, Manajer Program PAIR, melalui email: pair@australiaindonesiacentre.org

Diterjemahkan oleh Fadhilah Trya Wulandari.