Film peluncuran PAIR

Red and yellow train on railway line

PAIR menyatukan berbagai universitas, pembuat kebijakan dan masyarakat untuk menemukan solusi terhadap tantangan konektivitas.

 

Ini mencoba mengevaluasi bagaimana pembangunan infrastruktur itu berefek pada masyarakat, pada manusia. Efek secara ekonomi, efek pula secara pola mobilitasnya, dan tentu pula pada pola interaksinya, dan pada akhirnya kebermanfaatan secara keseluruhan bagi pembangunan daerah di Sulawesi Selatan dan support pada pembangunan Indonesia.

Saya kira penelitian-penelitian seperti program PAIR ini akan bisa menjadi bahan untuk memperkaya pengajaran, memodelkan materi pengajaran baru. Selain itu juga bisa menjadi ajang untuk dilahirkannya teori-teori perspektif baru yang akhirnya bisa dipublikasi secara internasional… akan memiliki banyak manfaat.

Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, Rektor, Universitas Hasanuddin

 

Para peneliti kami memiliki beragam latar belakang. Mereka datang dari bidang penelitian yang berbeda, mereka datang dari budaya yang berbeda, namun mereka bersatu untuk menemukan solusi terhadap masalah bersama.

Kami telah berupaya untuk menangani isu-isu seperti masalah kesehatan para petani coklat, memahami tantangan diabetes dan kesehatan mental masyarakat setempat dan bekerja pada solusi energi yang terjangkau untuk kota-kota dan desa-desa. Jadi kami disini untuk melanjutkan penelitian kami untuk empat tahun kedepan. Program riset terbaru kami adalah tentang meningkatkan kehidupan masyarakat.

Dr Eugene Sebastian, Direktur, The Australia-Indonesia Centre

 

 

Saya yakin perguruan tinggi akan menjadi dapur pemerintah, perguruan tinggi menjadi dapur dunia usaha. Kita berharap memang tidak ada kata terlambat, kita coba memulai, termasuk saya kira kita tidak bisa lagi hidup dengan mengandalkan kemampuan sendiri, kita harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, berbagai daerah, berbagai provinsi bahkan berbagai negara.

Prof Dr Nurdin Abdullah, Governor, Sulawesi Selatan

 

PAIR mampu mempercepat peningkatan kualitas peneliti dan analis di wilayah seperti Makassar untuk memacu pembangunan Indonesia Timur.

Pembuatan kebijakan tidak hanya terjadi di Jakarta. Ada banyak kebijakan-kebijakan penting yang dikembangkan pada tingkat daerah seperti Sulawesi Selatan, yang penting bagi pembangunan nasional Indonesia dan penting bagi hubungan ekonomi Australia di masa depan dengan Indonesia juga.

Richard Mathews, Konsul Jenderal Australia, Makassar