Menavigasi masa depan pelayanan kesehatan: Strategi digital untuk pemulihan pascapandemi di Provinsi Sulawesi Selatan
Sistem kesehatan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, menghadapi tantangan yang signifikan selama pandemi COVID-19 karena penerapan sistem informasi kesehatan (HIS) yang belum memadai.
Sistem ini pada awalnya dibuat secara ad-hoc, sehingga menyebabkan konektivitas dan kualitas data yang buruk, sehingga menghambat efektivitas pengawasan penyakit dan layanan kesehatan penting.
Terlebih lagi, geografi Sulawesi Selatan yang beragam, meliputi pulau-pulau terpencil, wilayah pesisir dan pegunungan, semakin mempersulit penerapan dan penggunaan HIS yang terpusat. Situasi ini menggarisbawahi pentingnya transformasi digital yang komprehensif di sektor kesehatan untuk mendukung pemulihan pascapandemi dan tantangan kesehatan di masa depan.
Studi yang bertajuk Menavigasi masa depan layanan kesehatan: strategi digital untuk pemulihan pascapandemi di Sulawesi Selatan ini menyajikan analisis komprehensif mengenai penerapan dan dampak Sistem Informasi Kesehatan (HIS) di wilayah tersebut.
Klik di sini untuk membaca laporan selengkapnya, Menavigasi masa depan layanan kesehatan: Strategi digital untuk pemulihan pascapandemi di Sulawesi Selatan.
Pemerintah Sulawesi Selatan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang aplikasi kesehatan digital melalui sejumlah rekomendasi tindakan.
1. Mengidentifikasi kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat yang harus menjadi fokus sistem informasi kesehatan. Ini harus mencakup pasien, keluarga pasien, dan masyarakat umum.
2. Menyampaikan pesan yang jelas dan ringkas yang menonjolkan manfaat aplikasi kesehatan digital. Gunakan berbagai saluran komunikasi untuk menjangkau audiens target, seperti media sosial, media massa, acara komunitas, dan testimonial.
Gambar fitur oleh PAIR.