Meningkatkan pemasukan dalam rantai nilai rumput laut di Takalar, Sulawesi Selatan
Laporan ini menganalisis rantai nilai Karagenan-rumput laut di daerah Takalar, Sulawesi Selatan, Indonesia, yang memproduksi sekitar 20 persen pasokan rumput laut Karagenan dunia. Produksi rumput laut menyumbang pada penghidupan ribuan petani dan pedagang di Sulawesi Selatan.
Kami bertujuan untuk mendokumentasikan hubungan dan interaksi antara aktor-aktor berbeda, memahami harga dan biaya dalam rantai nilai ini, dan menjelajahi peluang guna meningkatkan pemasukan para petani dan pedagang rumput laut. Untuk meraih tujuan tersebut, kami menyelidiki berbagai aspek dalam proses produksi rumput laut, struktur harga dan biayanya, serta hubungan antara aktor-aktor berbeda dalam rantai nilai, termasuk para petani, pedagang, dan pengolah.
Dengan menganalisis rantai nilai rumput laut Karagenan, kami mampu menyediakan sebentuk wawasan, yang meliputi hubungan dan interaksi antara para aktor dalam rantai nilai, data primer kuantitatif atas harga dan biaya dalam rantai nilai, dan peluang untuk meningkatkan pemasukan bagi para petani dan pedagang rumput laut. Wawasan ini membawa kami pada sejumlah rekomendasi:
1 Pendirian koperasi atau kelompok petani dan skema mikrokredit untuk meningkatkan produksi rumput laut dan harga yang diperoleh. Koperasi akan membantu meningkatkan pemasukan petani dan membantu menyediakan layanan tambahan untuk pengendalian penyakit, fasilitas pengeringan dan penyimpanan, dan mengurangi ketergantungan petani akan kredit untuk bibit. Petani terkadang mengandalkan hubungan dekat dengan pedagang untuk
memperoleh kredit guna membeli bibit sehingga pendirian koperasi memungkinkan kontribusi dalam pengaturan yang lebih transparan dan adil.
2 Pemerintah membantu menyediakan informasi harga pasar. Informasi harga yang mengalir dari pengolah ke pedagang ke petani bisa keruh dan membingungkan; pengolah rumput laut
sering berjuang mendapatkan laba karena harga yang berubah-ubah dan naiknya biaya rumput laut kering mentah. Akses yang lebih baik pada informasi pasar akan membantu pengolah mengatasi volatilitas harga.
Meningkatkan pemasukan dalam rantai nilai rumput laut karagenan di Takalar Sulawesi Selatan
3 Kami merekomendasikan penggunaan kerangka margin pemasaran untuk mengevaluasi opsi-opsi demi meningkatkan laba di sepanjang rantai nilai. Mengevaluasi distorsi atau pergeseran pasar secara efektif membutuhkan pemahaman lebih mendalam tentang faktor-faktor seperti total produksi tahunan rumput laut kering mentah, elastisitas harga pasokan rumput laut, elastisitas harga permintaan Karagenan, dan data kuantitatif atas kompetisi antara aktor rantai nilai dan kekuatan pasar. Kompleksitas rantai nilai rumput laut menjadi jelas dalam laporan ini, begitu pula pentingnya kolaborasi antara semua orang yang terlibat di dalamnya dalam rangka
memperbaiki tingkat laba industri rumput laut dan keberlanjutannya di Kabupaten Takalar. Pembuat kebijakan dapat memainkan peran penting dengan menyediakan dukungan dan informasi yang lebih baik.
Penelitian ini adalah bagian dari penyelidikan menyeluruh dan lebih luas oleh Australia-Indonesia Centre dalam rantai nilai rumput laut di Sulawesi Selatan guna menyelidiki semua aspeknya, dari produksi hingga konsumsi.
Analisis tentang sektor rumput laut Sulawesi Selatan juga menyediakan wawasan dalam hal dampak kekuatan-kekuatan global, struktur rantai nilai, dan efek pandemi COVID-19 terhadap lebih dari 35.000 rumah tangga di sepanjang pantai yang terlibat dalam pertanian rumput laut. Laporan kami juga menelisik peluang-peluang bagi Indonesia untuk mengkapitalisasi keuntungan kompetitifnya serta memajukan industri secara lebih berkelanjutan.
Gambar fitur oleh PAIR