Potensi ekowisata pada jalur kereta api yang diusulkan di Sulawesi Selatan

Jalur kereta api pertama yang baru dibangun di Sulawesi Selatan awalnya diajukan untuk pengangkutan barang dan hasil industri setempat, tetapi fungsinya dapat diperluas sebagai sarana transportasi umum massal yang mendorong kemajuan berbagai sektor ekonomi, termasuk ekowisata.

Menghubungkan antara Makassar dan Parepare, jalur kereta api ini juga menghubungkan tiga kabupaten di sekitarnya, yakni kabupaten Maros, kabupaten Barru dan kabupaten Pangkep. Secara geografis pun jalur kereta api ini memiliki nilai lebih tersendiri karena terbentang di kawasan yang indah, serta memiliki keanekaragaman hayati serta sejarah budaya yang kaya. Kawasan ini umumnya terkenal dengan taman alam atau Geopark dan pantai, serta sajian khas setempat. Sehingga kehadiran kereta api sebagai sarana transportasi berdampak meningkatkan jumlah turis dan kunjungan wisata.

Studi ini didasarkan pada pemikiran bahwa jalur kereta api akan mempermudah masyarakat menjelajahi pesisir barat Sulawesi Selatan, baik yang ingin melakukan aktivitas di pantai atau laut, maupun yang ingin berkegiatan di area lainnya. Untuk itu, tim peneliti melakukan survei ke 36 lokasi ekowisata yang berada di sekitar stasiun kereta, melihat sarana dan prasarana yang ada. Selebihnya tim juga mengidentifikasi pemangku kepentingan, turis dan aspek disabilitas agar mendapatkan pandangan yang menyeluruh terhadap topik ini.

Terdapat tiga bagian penting yang dapat dijadikan titik awal pembangunan sektor pariwisata di Sulawesi Selatan dalam laporan ini:

• Profil turis
• Pilihan transportasi
• Ketersediaan fasilitas di lokasi wisata

Baca selengkapnya, “Potensi ekowisata pada jalur kereta api yang diusulkan di Sulawesi Selatan”

Berdasarkan temuan-temuan ini dan kajian lebih lanjut, penelitian ini juga menurunkan sejumlah rekomendasi di tingkat kebijakan.

• Peningkatan layanan kereta
• Peningkatan keterhubungan antartitik
• Peningkatan promosi untuk akomodasi lokal
• Promosi strategis untuk menjangkau turis domestik dan internasional
• Pembenahan fasilitas di lokasi ekowisata
• Peningkatan keterlibatan masyarakat

Ekowisata bukan sekadar tentang kegiatan berpelesir, tetapi lebih kepada pembangunan yang berkelanjutan, pertukaran budaya dan konservasi lingkungan. Keberhasilan mempermudah akses ke lokasi-lokasi ekowisata tersebut memberikan peluang peningkatan ekonomi lokal, peningkatan upaya merawat situs budaya dan alam, serta memberikan pengalaman yang baik kepada semua yang datang.

Gambar utama dari PAIR.